Kamis, 22 Agustus 2019

Sistem Real Time


Pengertian Real-Time system


Tugas 1

Real time system adalah mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan dengan sistem on-line adalah satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau seperseribu detik sedangkan on-line masih dalah skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
Agar tercapai suatu real time system maka harus dilakukan usaha sebagai berikut:

1. Software yang di hardwarekan


Dengan teknik ini, kecepatan proses kerja akan meningkat, yang pada akhirnya akan mempercepat proses, efisiensi waktu dan dapat mendukung terjadinya sistem real-time.


2. MSB First, MSD First, MSM First, MSI First


Dengan sistem MSB First ( Most Significant Bit ), maka dengan beberapa langkah eksekusi suatu program, akan diperoleh suatu nilai yang sudah mendekati nilai akhir. Dengan metode LSB ( Least Significant Bit ) maka nilai maksimum akan diperoleh setelah

melalui proses yang lama.

3. Heuristic/Expert Systems, System Pakar/Sistem Cerdas


Sistem pakar merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang difungsikan agar suatu komputer dapat melakukan pekerjaan yang sebaik yang dilakukan oleh manusia. Sistem yang digunakan adalah dengan memberikan pembelajaran terhadap komputer berupa software. 


4. Seleksi/Sorting


Sistem sorting atau seleksi digunakan untuk mengurutkan suatu data tertentu dengan tujuan untuk mempermudah pada saat terjadi pengambilan keputusan, misalnya program akan mengambil bilangan terbesar, maka hanya mengarahkan pointer pada indeks tertentu dan tidak melakukan seleksi pada setiap bilangan. 


5. Preprocessing


Sebelum task yang akan dikerjakan datang, maka sudah diatur terlebih dahulu misalkan datanya diurutkan atau diseleksi terlebih dahulu.


6. Schedulling


Metode untuk memproses suatu perintah atau task berdasarkan schedule yang telah ditetapkan, sehingga tidak terjadi proses tumpang tindih atau menumpuk.


7. Parallelism


Metode parallelism pada suatu processor akan mempercepat proses eksekusi terhadat suatu program, terutama jika program yang dijalankan tersebut kompleks. Dengan sistem parallel processor ini, setiap task didistribusikan pada masing-masing processor dan hasilnya digabungkan menjadi satu. Dengan demikian, maka proses eksekusi tersebut akan lebih cepat.


8. Data Reduction


Data-data yang tidak digunakan/tidak penting atau data yang berulang bisa dilakukan pengurangan atau dihapus agar efisiensi memori yang digunakan.


9. Data Comperssion


Kompresi data digunakan untuk menghemat space suatu data. Dalam kompresi data harus dipertimbangkan dalam hal waktu kompresi, waktu pengiriman data, dan proses dekompresi data tersebut.


10.Sampling


Proses sampling digunakan untuk mengambil data tetapi tidak secara keseluruhan, melainkan hanya diambil beberapa data tertentu dengan harapan sudah mewakili seluruh data yang ada.


Arsitektur Real-time System


Arsitektur sistem real-time merupakan suatu blog diagram yang mengambarkan interkoneksi antar sistem yang ada pada real-time. Secara garis besar dibedakan menjadi dua, yaitu bagian statistik dan algoritma. Pada bagian algoritma terdapat sejumlan n algoritma. Semakin kompleks suatu program, maka akan semakin banyak punya algoritma yang bisa digunakan untuk menyelesaikan program tersebut.

Pada bagian masukan terdapat saklar selector yang digunakan untuk memilih input mana yang akan dieksekusi menggunakan algoritma 1 – n, tergantung dari keinginan kita atau tingkat komplektifitas program. Agar bisa diperoleh konsep real-time, maka ditambahkan suatu kontrol /pencatat kapan program mulai start dan kapan program tersebut harus berhenti dengan menghasilkan nilai dan waktu sesuai dengan kesepakatan batas waktu (deadline).

Suatu hasil dikatakan tepat waktu :
- Yang meminta hasil memberitahu, hasilnya harus diserahkan sesuai dengan waktu yang telah disepakati / ditentukan. Misalnya seorang dosen memberikian ulangan kepada sejumlah mahasiswa dan memberikan waktu pengerjaan selama 1 jam. Apabila waktu pengerjaan telah mencapai 1 jam, maka seluruh pekerjaan yang diberikan tadi harus segera dukumpulkan. 
- Bisa memberikan jawaban setiap kali diminta.
- Harus bisa memberikan jawaban yang dapat memuaskan penanya dan jawabannya harus akurat.
- Selalu siap sedia kapanpun peminta memerintahkan dan kapan harus diberikan oleh sistem serta dapat menjawab pada setiap saat 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS 5

TEKNIK  PENGUMPULAN DATA MENGGUNAKAN METODE WAWANCARA   Wawancara adalah tanya jawab antara dua pihak yaitu pewawancara dan narasu...