Kamis, 18 Oktober 2018

process control block

Process Control Block

Tugas 2



PROCESS CONTROL BLOCK  (PCB) adalah struktur data yang dipakai oleh OS untuk mengelola proses. Hampir semua OS yang modern telah memuat PCB(Process Control Block) namun strukturnya berbeda-beda pada setiap OS tersebut, PCB adalah "manifestasi proses dalam sistem operasi.

PCB  juga memuat informasi tentang proses, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor.







Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Sebuah PCB ditunjukkan dalam gambar berikut.

PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses yang satu dengan yang lain.

 Sebagai contoh, struktur data yang mengendalikan beberapa PCB adalah process table. Bisa saja beberapa PCB ditaruh pada daftar dalam waktu yang bersamaan.Process table ini menggambarkan sistem tersebut ketika OS menemukan tiap-tiap PCB melalui proses ID.

PCB dibagi 3 kelompok

Process identification data:
selalu menyertakan sebuah identifier unik untuk prosesnya (hampir selalu bernilai integer) dan, dalam sebuah sistem multiuser-multitasking, data seperti identifier proses induk, identifier pengguna, identifier grup pengguna, dll. Proses ini sangan relevan, karena itu sering digunakan untuk referensi silang tabel OS, misalnya memungkinkan untuk mengidentifikasi proses yang menggunakan device I/O, atau daerah memori.

Processor state data :
adalah potongan-potongan informasi yang mendefinisikan status dari suatu proses ketika proses itu ditangguhkan, yang memungkinkan OS untuk melakukan restart proses nantinya dan masih dapat mengeksekusinya dengan benar. Hal ini selalu menyertakan isi dari register CPU tujuan.
Process control data :
digunakan oleh OS untuk mengelola proses itu sendiri.



Referensi :

  
http://piktop.blogspot.com/2012/09/process-control-block-pcb.html

http://opensource.telkomspeedy.com/repo/abba/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch10s03.html

Wikipedia description



Critical Section


Pengertian Critical Section

Critical Section adalah sebuah segmen kode di mana sebuah proses yang mana sumber daya bersama diakses. Terdiri dari: Entry Section: kode yang digunakan untuk masuk ke dalam critical section.

Sebuah proses memiliki bagian dimana bagian ini akan melakukan akses dan manipulasi data. Bagian ini disebut dengan critical section. Ketika sebuah proses sedang dijalankan dalam critical section nya, tidak ada proses lain yang boleh dijalankan dalam critical section nya. Karena hal ini dapat memungkinkan terjadinya akses ke resources yang sama dalam waktu yang sama. Keadaan seperti ini disebut proses  mutually exclusive. Oleh karena itu, diperlukan suatu mekanisme atau aturan agar proses sifat mutually exclusive dapat terpenuhi.
Dengan mengontrol variabel mana yang diubah baik didalam maupun diluar critical section, concurrent access dapat dicegah. Critical section biasanya digunakan saat program multithreading, dimana program tersebut terdiri dari banyak thread, akan mengubah nilai dari variabel. Dalam hal ini critical section diperlukan untuk melindungi variabel dari concurrent access yang dapat membuat nilai dari variabel tersebut menjadi tidak konsisten.
bagaimana critical section tersebut diimplementasikan didalam sistem operasi ?
 Metode yang paling sederhana adalah dengan mencegah adanya thread lain yang mengubah variabel yang sedang digunakan dalam critical section. Selain itu, system call yang dapat menyebabkan context switch juga dihindari. Jika scheduler meng- interrupt proses yang sedang mengakses critical section nya, maka scheduler akan membiarkan proses tersebut menyelesaikan critical section nya atau menghentikannya sementara untuk memberi kesempatan bagi proses lain untuk menjalankan critical section nya. Proses yang sedang berada dalam critical section nya dijalankan secara mutually exclusive.
Contoh 22.1. Critical section
       
do{
   critical section
  
}while(1)
Critical Section: Kode di mana hanya ada satu proses yang dapat dieksekusi pada satu waktu
Exit Section: akhir dari critical section, mengizinkan proses lain
Remainder Section: kode istirahat setelah masuk ke critical section

Solusi yang diberikan harus memuaskan permintaaan berikut:

· Mutual exclution
· Deadlock free
· Starvation free

Pendekatan yang mungkin untuk solusi proses sinkronisasi
. Solusi Piranti lunak (Software solution)
· Tanpa Sinkronisasi.
· Dengan Sinkronisasi.
· Low-level primitives: semaphore
· High-level primitives: monitors
Referensi:http://opensource.telkomspeedy.com/repo/abba/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch22s02.html

Batch System

PENGERTIAN BATCH SYSTEM

Batch system adalah dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis kelompok lain dijalankan. jadi dengan kata lain adalah teknologi proses komputer dari generasi ke-2. yang jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1 rangkaian, akan di eksekusi secara berurutan. Pada komputer generasi ke-2 sistem komputer nya maasih blum dilengkapi oleh sebuah sistem operasi. Tapi, dalam beberapa fungsi sistem operasi, seperti os yang tengah berkembang pada jaman sekarang ini. Contohnya adlah FMS ( Fortarn Monitoring System ) dan IBSYS.
Contoh sebuah Batch System adalah sebuah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file yang berkaitan.
1. SISTEM BATCH
Pada tahun 1950-an yaitu saat munculnya komputer generasi pertama,muncul konsep ini yaitu dengan menggunakan job-job dalam satu angkatan,konsep ini merupakan cikal bakal dari sistem operasi selanjutnya,tujuan dari konsep ini adalah untuk meningkatkan utilitas CPU dalam menangani job-job yang ada.
 BENTUK DARI BATCH SYSTEM
ada 2 cara dalam Batch System yaitu :

1.Multi-programming
adalah salah satu teknik penjadwalan dimana tugas (task) yang sedang  berjalan tetap berjalan sampai ia melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar (external event), misalnya membaca data dari disket/CD/dsb, atau sampai komputer memaksa untuk menukar tugas yang sedang berjalan dengan tugas lainnya. Sistem operasi yang yang menggunakan multi-program sebagai scheduler-nya bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU.

2.Multiprocessing
 adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang merujuk kepada kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara serentak. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan dua CPU atau lebih dalam sebuah sistem komputer. Istilah ini juga dapat  merujuk kepada dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan mengalokasikan tugas kepada prosesor-prosesor tersebut.
Referensi



Distributed Processing 





Distributed Processing adalah kemampuan menjalankan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer yang berfungsi sebagai pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi.

Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah maka prosesor yang lain akan mengambil alih tugasnya. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Definisi umum dari pemrosesan terdistribusi merupakan cara untuk mempercepat pengolahan data atau informasi dengan mendistribusikan pekerjaan atau intruksi ke banyak komputer yang telah dipilih untuk memberi kekuatan pemrosesan yang lebih cepat. Tujuan dari komputasi terdistribusi adalah menyatukan kemampuan dari sumber daya (sumber komputasi atau sumber informasi) yang terpisah secara fisik, ke dalam suatu sistem gabungan yang terkoordinasi dengan kapasitas yang jauh melebihi dari kapasitas individual komponen-komponennya.
Tujuan lain yang ingin dicapai dalam komputasi terdistribusi adalah transparansi. Kenyataan bahwa sumber daya yang dipakai oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada lokasi fisik yang terpisah, tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut. Transparansi ini memungkinkan pengguna sistem terdistribusi untuk melihat sumber daya yang terpisah tersebut seolah-olah sebagai satu sistem komputer tunggal, seperti yang biasa digunakannya. Dalam prosesnya setiap komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.
Referensi :



Handheld System

Sekitar tahun 1990-an dikembangkan sistem yang lebih kecil dari mikrokompuer yang disebut dengan sistem handheld dalam bentuk personal digital assistants (PDA).
Handheld computer adalah komputer yang cukup kecil sehingga dapat digenggam. Komputer genggam ini dapat bekerja dengan fungsi yang hampir sama dengan komputer biasa. Meskipun sangat mudah untuk dibawa, komputer genggam tidak dapat menggantikan komputer biasa (PC) karena hanya memiliki keyboard dan layar yang kecil. Sistem operasi yang populer belakngan ini seperti Symbian, Windows Mobile, Palm OS, Android, Blackberry OS, Iphone OS (iOS).
SISTEM HANDHELD
Sistem handheld adalah sebuah komputer yang mudah dapat disimpan di saku (dari ukuran yang cukup) dan digunakan saat Anda sedang me-megangnya. Komputer genggam saat ini, yang juga disebut personal digital assistant (PDA), dapat dibagi menjadi mereka yang menerima tulisan tangan sebagai masukan dan mereka dengan keyboard kecil. Handheld asli yang diterima tulisan tangan adalah Apple Newton, yang kemudian ditarik dari pasar. Hari ini, handheld paling populer yang menerima input tulisan tangan adalah PalmPilot dari 3Com. Philips, Casio, NEC, Compaq, dan perusahaan lain membuat handheld dengan keyboard kecil.
Windows CE dan EPOC adalah dua sistem operasi yang paling banyak digunakan dalam komputer genggam. Komputer genggam biasanya di-gunakan manajer informasi pribadi (PIM) jenis aplikasi: mempertahankan jadwal, menjaga nama dan nomor telepon, melakukan perhitungan sederhana, mencatat, dan, dengan modem, saling berkirim e-mail dan mendapatkan informasi dari Web. Keyboard memiliki kunci kecil yang mengambil membiasakan diri. Mereka yang menangani tulisan tangan juga memberlakukan kendala dan me-merlukan beberapa pembelajaran. Namun demikian, kelas ini komputer banyak dijual dan dihargai oleh banyak pengguna.
a) PDA (Personal Digital Assistants)
Personal Digital Assistants disingkat PDA adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana. PDA banyak digunakan sebagai pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian ber-tambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain dari itu dengan PDA (komputer saku) ini, kita dapat menggunakan buku alamat dan menyimpan alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon genggam, akses internet, intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau Jaringan Wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar sentuh.
b) Symbian OS
Symbian bisa dibilang sebagai sistem operasi paling populer di dunia mengingat jumlah peng-gunanya mencapai lebih dari 50% dari pengguna smartphone. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Symbian, Ltd.–yang merupakan kolaborasi vendor ponsel Ericsson, Nokia, Motorola, dan Psion–dan memang dikhususkan sebagai mobile operating system. Sistem operasi ini ditulis dengan bahasa C++. Awalnya sistem operasi ini merupakan OS yang close source, namun dalam perkembangannya, sistem operasi ini berubah menjadi open source dan memungkinkan banyak pihak untuk mengembangkan aplikasi yang bisa dioperasikan di ponsel ber-OS symbian. Versi stabil terbaru dari Symbian OS adalah Symbian OS 9.5 dan versi tak-stabil terbarunya adalah Symbian^2 platform / Q3 yang dirilis pada tahun 2009.
Dalam perkembangannya Symbian OS memiliki beberapa versi, yaitu :
• Symbian OS 6.0 dan 6.1. contohnya adalah Nokia 9210 Communicator.
• Symbian OS 7.0 dan 7.0s. Pada versi ini muncul berbagai versi user interface seperti UIQ (Sony Ericsson P800, P900, P910, Motorola A925), Series 60 (Nokia 7650, 3230, 6260, 6600, 6670, 7610, N-Gage, N-Gage QD), Series 80 (Nokia 9210, 9300, 9500), series 90 (Nokia 7710), dan MOAP–Mobile Oriented Application Platform (Contohnya ponsel NTT DoComo). Symbian OS 7.0s adalah versi 7.0 yang diadaptasi agar memiliki kompatibilitas yang lebih baik dengan versi 6.x.
• Symbian OS 8.0 dan 8.1. Contohnya adalah Nokia N91.
• Symbian OS 9. Digunakan untuk keperluan internal Symbian.
• Symbian OS 9.1. Termasuk ponsel Nokia seri S60 3rd edition dan beberapa tipe Sony Ericsson seperti M600 dan P990.
• Symbian OS 9.2. Contohnya Nokia E90, Nokia N95, Nokia N82, dan Nokia 5700.
• Symbian OS 9.3. Misalnya Nokia E72, E75, E79, dan N96.
• Symbian OS 9.4. Contohnya Samsung OMNIA HD, Nokia N97, Nokia 5800 XpressMusic, Sony Ericsson Satio, dan ponsel S60 5th edition lainnya..
Sistem operasi Symbian juga rentan terhadap ancaman sekuriti berupa virus. Contoh virus yang sering menyerang ponsel ber-OS Symbian adalah Cabir, yang me-ngirimkan dirinya dari ponsel ke ponsel lain via bluetooth.
c) Windows Mobile
Windows mobile adalah versi mobile dari sistem operasi PC paling populer, Windows, keluaran Microsoft. Sistem operasi ini didesain khusus agar bisa berjalan pada smartphone dan perangkat mobile. Sistem operasi yang awalnya dirilis dengan nama Pocket PC 2000 ini hampir semuanya dilengkapi stylus pen yang digunakan sebagai ‘mouse’ pada layar ponsel. OS ini sudah berkali-kali di-update versinya dengan versi terbarunya saat ini adalah Windows Mobile 6.5 yang dirilis 5 Oktober 2009. Ke depannya akan dirilis Windows Mobile 7.0 yang akan keluar sekitar pertengahan 2010. User interface dari perangkat Windows Mobile menyerupai Windows pada PC, namun sayangnya, seperti halnya Windows pada PC, sistem operasi ini bersifat close source sehingga agak menyulitkan pihak ketiga untuk menyediakan aplikasi yang mendukung.
Versi-versi yang telah dirilis meliputi:
• Pocket PC 2000
• Pocket PC 2002
• Windows Mobile 2003 yang memiliki 4 edisi, yaitu : Windows Mobile 2003 for Pocket PC Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional Edition, Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for Pocket PC Phone Edition.
• Windows Mobile 2003 Second Edition (Windows Mobile 2003 SE).
• Windows Mobile 5
• Windows Mobile 6 yang memiliki 3 versi, yaitu : Windows Mobile 6 Standard for Smartphone (phone without touchscreen), Windows Mobile 6 Professional for Pocket PC with phone functionality, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket PCs without cellular radio.
Contoh dari perangkat yang memiliki sistem operasi ini antara lain Audiovox SMT 5600, iMate SP3i, Samsung SCH-i600, Mio 8390, Sagem myS-7, Orange SPV C500, HP iPAQ rw6100, Motorola MPx220, O2 Xphone, dan O2 Xphone II. UPDATE 08-02-2011: Saat ini versi terbaru dari Windows Mobile adalah Windows Phone 7.
d) Palm OS
Palm OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Palm, Inc. yang awalnya dikhususkan sebagai sistem operasi untuk PDA. Namun dalam perkembangannya, Palm OS juga dibuat untuk smartphone. Sistem operasi ini didesain untuk kemudahan penggunaan dengan GUI (Graphical User Interface) berbasis touchscreen. Sistem operasi ini ditulis dengan bahasa pemrograman C/C++ dan bersifat close source. Contoh perangkat yang meng-gunakan sistem operasi Palm adalah Palm Treo 680. Smartphone ini menggunakan system operasi Palm OS 5.4.9. Beberapa fitur yang ditawarkan adalah Pocket Express, Microsoft Media Player, Palm files, PDF viewer, Adobe Acrobat reader, eReader, Pocket Tunes, dan Document To Go. 
e) Android
Android adalah sistem operasi mobile yang berjalan pada kernel Linux, yang dirilis pada 21 Oktober 2008. Awalnya, sistem operasi ini dikembangkan oleh Android, Inc, yang kemudian dibeli oleh Google, dan yang terakhir, sistem operasi ini dibeli oleh Open Handset Alliance, sebuah consortium dari 47 perusahaan hardware, software, dan telecom (termasuk Google) yang didirikan untuk membuat open standard bagi perangkat lunak mobile. Sistem operasi ini bersifat free dan open source. Perangkat mobile yang mendukung sistem operasi ini di antaranya adalah HTC Dream dan HTC Magic, ponsel keluaran vendor asal Taiwan, HTC. 
f) Blackberry OS
Blackberry OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh perusahaan Kanada, Research in Motion (RIM) yang dibuat untuk handheld andalan mereka dengan nama yang sama. Sistem operasi ini ditulis dalam bahasa Java dan bersifat Close Source. Versi stabil terakhir yang dikeluarkan adalah versi 5.0.0.419 (Blackberry Storm 9530). Perangkat yang menggunakan Blackberry OS sebagai sistem operasi tentu saja adalah semua varian Blackberry seperti Blackberry Bold, Storm, Curve, Pearl, dan Tour.
g) Iphone OS (iOS).
iPhone OS adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Apple, Inc. yang dibuat untuk produk mereka yaitu iPhone dan iPod Touch. Sistem operasi ini termasuk dalam keluarga Mac OS X / Unix-like operating system. Walaupun sistem operasinya bersifat close source, namun komponennya bersifat open source sehingga memudahkan pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi yang bisa berjalan pada sistem operasi ini.
User interface pada sistem operasi ini menggunakan konsep manipulasi langsung pada layar handheld dengan menggunakan multi-touch gesture. Kontrol pada interfacenya meliputi slider, swith, dan tombol. Aplikasi-aplikasi yang disertakan dalam sistem operasi ini meliputi Messaging, Calendar, Photos, Camera, Youtube, Google Maps, iPhone, Safari, dan beberapa aplikasi standar lainnya.
Kesimpulan dari pembahasan diatas yaitu sistem operasi handheld adalah salah satu perkembangan dari system operasi yang diperuntukan untuk personal atau perorangan saja. Maksud dari personal disini adalah user yang menggunakan atau penggunanya hanya dapat menggunakan sebagian kecil dari system operasi yang terdapat pada komputer. Dikarenakan system ini memang memiliki spesifikasi yang rendah dibanding system operasi computer pada umumnya. Namun system ini juga memiliki kelebihan yaitu ukurannya yang kecil mudah dibawa kemana – mana dan dimana saja kita dapat melakukan kerja dengan piranti ini. Ukuran kecil dan ringan, piranti ini jelas menjadi penopang.

Thread System


1.Thread
adalah unit terkecil dalam suatu proses yang bisa dijadwalkan oleh sistem operasi.
Merupakan sebuah status eksekusi (ready, running, suspend, block, queue, dll)
Kadang disebut sebagai proses ringan (lightweight).
Unit dasar dari dari sistem utilisasi pada processor (CPU).
Dalam thread terdapat: ID Thread, Program Counter, Register dan Stack.
Sebuah thread berbagi code section, data section dan resource sistem operasi dengan thread yang lain yang memiliki proses yang sama.



2.Single-Threading dan Multi-Threading Single


Threading adalah sebuah lightweight process (proses sederhana) yang mempunyai thread tunggal yang berfungsi sebagai pengendali/ controller. Multi-Threading adalah proses dengan thread yang banyak dan mengerjakan lebih dari satu tugas dalam satu waktu.
3. Keuntungan Multi-Threading
Responsive; tanggap: Multi-Threading mengizinkan program untuk berjalan terus walau-pun pada bagian program tersebut di block atau sedang dalam keadaan menjalankan operasi yang lama/ panjang. Sebagai contoh, multithread web browser dapat mengizinkan pengguna berinteraksi dengan suatu thread ketika suatu gambar sedang diload oleh thread yang lain.
Pembagian sumber daya: Secara default, thread membagi memori dan sumber daya dari proses.Ketika thread berjalan pada data yang sama, thread tersebut bisa berbagi cache memory.
Ekonomis: Mengalokasikan memori dan sumber daya untuk membuat proses adalah sangat mahal. Alternatifnya, karena thread membagi sumber daya dari proses, ini lebih ekonomis untuk membuat threads.
Pemberdayaan arsitektur multiprosesor: Keuntungan dari multi-threading dapat ditingkatkan dengan arsitektur multiprosesor, dimana setiap thread dapat jalan secara paralel pada prosesor yang berbeda. Pada arsitektur prosesor tunggal, CPU biasanya berpindah-pindah antara setiap thread dengan cepat, sehingga terdapat ilusi paralelisme, tetapi pada kenyataannya hanya satu thread yang berjalan di setiap waktu.
4. Kerugian Multi-Threading
Multiple thread bisa mengganggu satu sama lain saat berbagi hardware resource, misalnya chace memory.
Execution time (waktu proses) dari sebuah single-thread tidak dapat diimprove (ditambah), tapi malah bisa diturunkan. Ini terjadi karena penurunan frequensi yang dibutuhkan ketika terjadi pergantian thread yang berjalan.
Harus ada dukungan dari hardware ataupun software untuk melakukan multi-Threading.
5. Model-Model Threading
Kernel-level threading; thread ini dibuat oleh pengguna yang berkorespondensi 1-1 dengan entitas-entitas yang terjadwalkan yang berada di kernel. Ini merupakan implementasi (penerapaan) paling sederhana dari threading.
Thread kernel didukung langsung oleh sistem operasi.
Pembuatan, penjadwalan, dan manajemen thread dilakukan oleh kernel pada kernel space.
Pengaturan thread dilakukan oleh sistem operasi, sehingga pembuatan dan pengaturan kernel thread lebih lambat dibandingkan user thread.
2. User-level threading; sebuah pemetaan N-1, yang berarti bahwa semua level aplikasi thread dipetakan ke entitas tunggal yang ada di kernel. Dengan pendekatan ini, switching proses dapat dilakukan dengan sangat cepat.
Thread pengguna didukung kernel serta diimplementasikan dengan pustaka (library) thread pada tingkatan pengguna.
Pustaka (library) menyediakan fasilitas untuk pembuatan thread, penjadwalan thread, dan manajemen thread tanpa dukungan dari kernel.
Semua pembuatan dan penjadwalan thread dilakukan dalam ruang pengguna tanpa campur tangan kernel.
6. Thread dalam Sistem Operasi
Sistem operasi telah mendukung proses multithreading.
Setiap sistem operasi memiliki konsep tersendiri dalam pengimplementasiannya.
Sistem operasi dapat mendukung thread pada tingkatan kernel maupun tingkatan pengguna.
Model Multi-Threading
1. Many-to-One2
Memetakan beberapa thread tingkatan pengguna
ke sebuah thread tingkatan kernel.
Pengaturan thread dilakukan dalam ruang
pengguna, sehingga efisien.
Hanya satu thread pengguna yang dapat
mengakses thread kernel pada satu saat.
2One-to-One
Memetakan setiap thread tingkatan pengguna ke thread kernel.
Model ini menyediakan lebih banyak concurrency dibandingkan model Many-to-One.
D3 KomSI UGM Sistem Operasi
3Many-to-Many
Mengelompokkan banyak thread pengguna untuk dipetakan ke thread kernel yang
jumlahnya lebih sedikit atau sama dengan tingkatan pengguna.
Mengijinkan sistem operasi untuk membuat sejumlah thread kernel.
7. Cancellation
Thread cancellation ialah pemberhentian thread sebelum tugasnya selesai. Umpama, jika dalam program Java hendak mematikan Java Virtual Machine (JVM). Sebelum JVM dimatikan, maka seluruh thread yang berjalan harus dihentikan terlebih dahulu. Thread yang akan diberhentikan biasa disebut target thread.Pemberhentian target thread dapat terjadi melalui dua cara yang berbeda:Asynchronous cancellation: suatu thread seketika itu juga memberhentikan target thread.
Defered cancellation: target thread secara perodik memeriksa apakah dia harus berhenti, cara ini memperbolehkan target thread untuk memberhentikan dirinya sendiri secara terurut.
Alternatifnya adalah dengan menggunakan deffered cancellation. Cara kerja dari deffered cancellation adalah dengan menggunakan satu thread yang berfungsi sebagai pengindikasi bahwa target thread hendak diberhentikan. Tetapi pemberhentian hanya akan terjadi jika target thread memeriksa apakah ia harus berhenti atau tidak. Hal ini memperbolehkan thread untuk memeriksa apakah ia harus berhenti pada waktu dimana ia dapat diberhentikan secara aman yang aman. Pthread merujuk tersebut sebagai cancellation points.
8.Threads Pools
Pada web server yang multithreading ada dua masalah yang timbul:Ukuran waktu yang diperlukan untuk menciptakan thread untuk melayani permintaan yang diajukan terlebih pada kenyataannya thread dibuang ketika ia seketika sesudah ia menyelesaikan tugasnya.Pembuatan thread yang tidak terbatas jumlahnya dapat menurunkan performa dari sistem.Solusinya adalah dengan penggunaan Thread Pools, cara kerjanya adalah dengan membuat beberapa thread pada proses startup dan menempatkan mereka ke pools, dimana mereka duduk diam dan menunggu untuk bekerja. Jadi ketika server menerima permintaan maka maka ia akan membangunkan thread dari pool dan jika thread tersedia maka permintaan tersebut akan dilayani.Ketika thread sudah selesai mengerjakan tugasnya maka ia kembali ke pool dan menunggu pekerjaan lainnya. Bila tidak thread yang tersedia pada saat dibutuhkan maka server menunggu sampai ada satu thread yang bebas.
9. Keuntungan thread pool:
Biasanya lebih cepat untuk melayani permintaan dengan thread yang ada dibanding dengan menunggu thread baru dibuat.Thread pool membatasi jumlah thread yang ada pada suatu waktu. Hal ini pentingpada sistem yang tidak dapat mendukung banyak thread yang berjalan secara concurrent.

Referensi : 
http://onepersen4ever.blogspot.com/2014/04/pengertian-batch-system-bentuk-batch.html 
https://mediekaputra.wordpress.com/2011/03/26/critical-section/ 
https://uniquesciences.wordpress.com/2012/10/04/process-control-block-pcb/ 
http://xditx32.blogspot.com/2012/09/pengertian-multiprocessingmultitasking.html 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS 5

TEKNIK  PENGUMPULAN DATA MENGGUNAKAN METODE WAWANCARA   Wawancara adalah tanya jawab antara dua pihak yaitu pewawancara dan narasu...