Distributed Processing
Distributed Processing adalah
kemampuan menjalankan semua proses pengolahan data secara bersama antara
komputer yang berfungsi sebagai pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil
dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi.
Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah maka prosesor yang lain akan mengambil alih tugasnya. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Definisi umum dari pemrosesan terdistribusi merupakan cara untuk mempercepat pengolahan data atau informasi dengan mendistribusikan pekerjaan atau intruksi ke banyak komputer yang telah dipilih untuk memberi kekuatan pemrosesan yang lebih cepat. Tujuan dari komputasi terdistribusi adalah menyatukan kemampuan dari sumber daya (sumber komputasi atau sumber informasi) yang terpisah secara fisik, ke dalam suatu sistem gabungan yang terkoordinasi dengan kapasitas yang jauh melebihi dari kapasitas individual komponen-komponennya.
Tujuan lain yang ingin dicapai dalam komputasi
terdistribusi adalah transparansi. Kenyataan bahwa sumber daya yang dipakai
oleh pengguna sistem terdistribusi berada pada lokasi fisik yang terpisah,
tidak perlu diketahui oleh pengguna tersebut. Transparansi ini memungkinkan
pengguna sistem terdistribusi untuk melihat sumber daya yang terpisah tersebut
seolah-olah sebagai satu sistem komputer tunggal, seperti yang biasa digunakannya.
Dalam prosesnya setiap komputer berinteraksi satu sama lain untuk mencapai
tujuan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar