Sejarah dan perkembangan sistem operasi
windows
Setiap hari kita menghabiskan waktu di depan layar komputer atau laptop, dan
saat itu kita sering menggunakan salah satu aplikasi yang paling terkenal.
Windows adalah salah satu aplikasi yang ada pada komputer, laptop atau notebook
yang sangat membantu manusia. Windows adalah sistem operasi yang dibuat
oleh Microsoft.
Penemu Windows untuk pertama kalinya
adalah dua orang yang saling bersahabat sejak kecil yaitu Bill Gates dan Paul
Allen. Sejak penemu Windows ini, Windows kini mengalami perkembangan dari versi
yang satu ke versi lainnya dengan kualitas yang semakin ditingkatkan.
Sistem operasi Windows merupakan
pengembangan dari MS-DOS, sebuah sistem operasi berbasis modul teks dan
command-line atau CLI (Command Line Interface). Windows merupakan sistem
operasi yang menyediakan lingkungan berbasis grafis (Graphical User Interface
(GUI)) dan kemampuan multitasking.
Windows 1.0
Sistem operasi Windows 1.0
dikeluarkan pada tanggal 20 November 1985 dan diresmikan pertama kali pada
tanggal 10 November 1983 yang dijuluki dengan Windows Graphic Environment 1.0.
Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, namun hanya memperluas
kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis berbasis 16-bit. Windows 1.0
juga memiliki masalah dan kelemahan sama yang dimiliki oleh MS-DOS. Selain itu,
Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai
contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar
secara “tile” saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu
sama lainnya. Tentu saja, Windows 1.0 memiliki cukup banyak kekurangan sehingga
belum begitu dikenal di masyarakat.
Windows 2.0 mendapatkan keuntungan,
karena dapat menggunakan prosesor terbaru pada tahun itu, yaitu Intel 286
Prosesor, memory yang lebih besar, dan fitur komunikasi antar aplikasi dengan
menggunakan Dynamic Data Exchange (DDE). Dengan peningkatan dukungan grafis,
pengguna sekarang dapat mengatur besar kecil ukuran jendela dan penambahan
dukungan untuk keyboard. Jadinya, kita dapat menggunakan Windows dengan hanya
berbekal keyboard dan juga dukungan Keyboard Shortcut. Windows 2.0 sendiri di
luncurkan pada tanggal 9 Desember 1987. Lalu, rilis selanjutnya yaitu Windows
2.1 sampai Windows 2.03, menambah fitur yaitu Protected Mode dan penggunaan
memory yang lebih besar pada prosesor Intel 386.
Windows 3.0 dirilis pada tanggal 22
Mei 1990. Windows 3.0 memiliki kemampuan dukungan kartu grafis SVGA atau XGA
dan juga icon. Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga
para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi agar mampu berjalan
di Windows 3.0 ini. Sistem ini mengenalkan Virtual Device Driver (VXD) yang
berguna untuk meminimalisasi ketergantungan setiap driver pada perangkat keras
tertentu. Sistem ini berevolusi menjadi Windows 3.1 yang mengenalkan fitur
Multimedia dan True Type Font. Sistem ini memudahkan End-User karena adanya
fitur Drag and Drop. Windows versi 3.0 ini berkembang menjadi Windows 3.11 yang
mendukung aplikasi NetWorking.
Windows 95 yang memiliki nama kode
Chicago dalam masa pengembangan dirilis tanggal 24 Agustus 1995. Windows 95
sudah terintegrasi dengan 32-bit TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol) dan sudah mendukung jaringan Internet, dial-up networking, dan
dukungan Plug and Play, dimana kita bisa menginstall Device dengan hanya
mencolok kabel hardwarenya. Versi 32 bit dari Windows 95 terdapat peningkatan
kapabilitas multiedia, fitur yang lebih kaya untuk mobile computing, dan
Networking yang sudah diintegrasikan.
Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis
sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98
dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat
jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya,
Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan
sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki
kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam
Windows 95.
Dukungan USB di dalam Windows 98 pun
juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan kehadiran Windows
98 mengundang banyak kontriversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web
Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut,
sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan
direktori seolah-olah halaman web.
Windows 2000
Windows 2000 termasuk kedalam
keluarga Windows NT. Dirilis pada 17 February 2000, Windows 2000 ini khusus
dibuat untuk kalangan bisnis. Ada versu Professional, Server, Advanced Server
dan Datacenter Server. Untuk pengguna rumahan, Windows merilis Windows ME
beberapa bulan kemudian. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga
ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan
menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX
6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk
menjalankan game).
Windows ME (Millennium Edition)
Sesuai dengan namanya, Windows ME
ini dirilis pada 14 September tahun 2000 yang sering disebut sebagai tahun
milenium. Dibandingkan dengan Windows 98, Windows ME memiliki boot time yang
jauh lebih cepat. Di Windows inilah pertama kali ada fitur System Restore untuk
merestore PC ke titik tertentu jika mengalami permasalahan. Namun demikian,
banyak yang menganggap bahwa Windows ME ini adalah produk gagal yang memiliki
banyak masalah. Keberadaan Windows ME ini pun segera digantikan oleh Windows NT
Family lainnya ( XP, Vista, 7, dan Windows 8).
Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft
memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama
pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows
9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows
XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT
yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk
menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling
tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun
2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP
akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows Vista
Tanggal 30 November 2006, Microsoft meluncurkan
versi baru Windows untuk pengguna rumahan dan kalangan bisnis pada tanggal 30
Januari 2007 dengan nama Windows Vista. Fitur-fitur pada Windows Vista
perubahannya boleh dikatakan radikal, terutama pada bagian user-interface.
Kemampuan sekuritas juga ditambahkan oleh Microsoft, sehingga Microsoft
megklaim versi terbarunya ini lebih stabil,aman, dan memanjakan pengguna
computer ( walaupun menurut banyak orang hal-hal tersebut sudah ada pada
Windows XP).
Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows
Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan
Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1
build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama
memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22
Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah:
Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media
Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah
Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop
(tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur
itu membuat Windows
7 menjadi menarik.
Windows 8
Windows
8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi
yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk
komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat
media. Salah satu metode untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengurangi
beban pemakaian RAM di dalam Operating System. Penghematan penggunaan RAM
di Windows
8 dipastikan dapat secara
signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai baterai (laptop ataupun
tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di komputer yang paling
banyak memakai arus listrik.
Windows 10
Windows sengaja tidak mengeluarkan
versi windows 9 dikarenakan para users akan menganggap windows 9 yang dipakai
adalah windows 95 atau windows 98 karena berawalan 9, jika itu terus dipakai
akan berbahaya. Maka dengan itu Windows langsung memproduksi windows 10 untuk
menggantikan windows 9 yang tidak boleh diproduksi. Windows ini adalah versi
terbaru dari semua software windows dengan segala kecanggihannya membuat satu
dari sekian software Operating System ini banyak digandrungi oleh masyarakat,
simpel, menarik, dan canggih.
Dengan sistem operasi Windows maka
semua pekerjaan jauh lebih mudah dijalankan, OS pada komputer atau laptop
sangat mendukung perkembangan bisnis dan juga perekonomian saat ini. Hampir
semua perusahaan menggunakan sistem operasi Windows untuk memudahkan pengolahan
data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar